Warunk Starmeal, Tempat Nongkrong #ZamanNow di Jagakarsa

Warunk Starmeal berlokasi di daerah Jagakarsa, tepatnya di Jalan Moh. Kahfi II, tidak jauh dari kawasan wisata budaya Setu Babakan. Meskipun tidak terlalu besar, jalan ini selalu ramai dilalui berbagai macam kendaraan. Lokasi yang strategis di seberang pom bensin dan juga terdapat sebuah sekolah di dekatnya, menjadikan Warunk Starmeal amat potensial sebagai tempat nongkrong kekinian yang memenuhi kebutuhan kids #ZamanNow.

Restoran ini terbilang masih fresh, baru dibuka pada tanggal 19 November 2017 lalu. Meskipun menggunakan nama "warung", namun bangunannya sendiri cukup luas, terdiri dari dua lantai dengan desain modern, semi-industrial style. Tersedia area indoor dan outdoor baik di lantai bawah maupun atas. Berbagai sudut yang instagramable tentunya sangat cocok mengakomodasi kegemaran kawula muda berfoto ria untuk dipajang di social media.






Ketika saya datang pada hari Sabtu siang, terlihat pengunjung cukup ramai memenuhi meja-meja di lantai bawah. Tidak hanya muda-mudi saja yang tampak asyik berbincang sambil menikmati minuman dan makanan ringan, ada pula keluarga dengan anak-anak terlihat menikmati santap siang sambil bersantai. Untuk membuat pengunjung lebih betah lagi, tersedia berbagai macam permainan yang bisa digunakan mengisi waktu sambil menunggu hidangan datang.

Tak sabar ingin mencoba? Mari kita cicipi beberapa hidangan di Warunk Starmeal!

Minuman
Siang hari yang panas tentunya membuat dahaga melanda. Rasanya sangat tepat memesan minuman dingin dengan rasa dan tampilan yang tampak menggoda. Tak perlu khawatir kekurangan pilihan, karena tersedia berbagai varian minuman di sini.

Mangga Ngangenin (IDR 30k)
Kreasi minuman dari jus mangga kini tengah booming, gara-gara sebuah brand yang konon antrinya sampai berjam-jam itu. Tak mau kalah, di Warunk Starmeal pun ada, lho! Jus mangga, whip cream, potongan buah mangga, dan satu scoop es krim vanila sukses menjadikan minuman ini sebagai salah satu menu favorit. Rasanya dominan manis, tetapi tetap segar, sesegar warna kuningnya yang sangat cerah.

Red Velvet Ice Blend (IDR 15k)
Dingin, manis, enak. Warnanya pink cerah, dengan whip cream di bagian atas, dan taburan permen warna-warni menjadikannya terlihat cute.
Atas kiri: Mangga Ngangenin - Atas kanan: Red Velvet Ice Blend
Bawah kiri: Es Belitong - Bawah kanan: Taro Latte

Es Belitong (IDR 24k)
Terlihat sederhana dengan isi berupa kacang merah, kacang hijau, tapai, dan es batu yang cukup banyak. Meski terkesan sederhana, tak disangka ternyata rasanya enak! Perpaduan rasa dan tekstur dari kacang-kacangan dan tapai terasa unik dan khas di lidah.

Taro Latte (IDR 14k)
Sekilas pandang dari warnanya, terlihat seperti minuman ice blend biasa dengan rasa (atau essence) taro. Ketika diseruput, ternyata rasa kopi cukup kuat terasa di lidah, bahkan agak mendominasi. Perpaduan yang cukup menarik, antara kopi yang sedikit pahit dengan rasa/aroma ice blend taro yang manis. 


Makanan
Ragam makanan yang disediakan Warunk Starmeal sangat bervariasi. Dari yang "ringan" seperti roti bakar atau aneka appetizer, berbagai olahan Indomie kekinian, hingga menu makanan "berat" dengan nasi, bahkan tersedia juga menu paketan dengan harga bervariasi.

Roti Bakar Abi (IDR 24k)
Basically ini roti bakar biasa, namun yang menjadikannya "beda" adalah olesan double Nutella (kedua helai roti masing-masing dioles Nutella) dan es krim vanilla di atasnya. Sensasi panas dari roti bakar dan dingin dari es krim terasa "seru" kala bercampur sekaligus dalam satu suapan. Tentunya, hidangan harus segera disantap sesaat setelah dihidangkan agar sensasi tersebut terasa maksimal.



Roti Bakar Spesial Starmeal (IDR 16k)
Nah, kalau yang satu ini cocok dinikmati bersama-sama (sharing) dengan teman. Dua helai roti yang bagian tengahnya dioles Nutella sudah dipotong menjadi beberapa bagian kecil sehingga bisa langsung dicomot tanpa repot memotong lagi. Taburan keju dan coklat meises yang terlihat generous membuat tampilan lebih menarik dan rasanya pun enak. 



Nasi Goreng Spesial Starmeal (IDR 24k)
Kesan pertama: unik! Disebut nasi goreng, namun dari warnanya terkesan seperti nasi kuning, atau lebih keren lagi mirip hidangan khas Spanyol, paella. Nasi ditempatkan dalam sebuah "mangkuk" yang terbuat dari kulit pangsit nan renyah. Sebagai "topping" terdapat beberapa slice ayam yang dimasak dengan bumbu coklat diletakkan di luar mangkuk, dan tak ketinggalan ada lalapan ketimun dan tomat dipotong tipis. Rasa nasi gorengnya sendiri menurut saya lebih menyerupai nasi kebuli, spicy (dari rempah-rempah, bukan pedasnya cabai) namun memang tidak sekuat/setajam nasi kebuli. Bumbu pada topping terasa seperti dimasak dengan kecap asin dan saus tiram, masih cocok dimakan bersamaan dengan nasi gorengnya. Melengkapi semuanya, mangkuk kulit pangsit berperan sebagai kerupuk yang memberi tekstur crunchy. Overall menu ini memang menarik, baik dari segi rasa maupun tampilan.



Nasi Goreng Hejo Mang Oyon (IDR 20k)
Nasi goreng ijo biasanya dibuat dengan campuran sayuran, namun yang satu ini tidak terlalu terasa aroma sayurnya sehingga tetap sedap dimakan. Ketika saya cicipi, lebih terasa seperti nasi goreng ikan asin dengan rasa yang cukup balance dan enak. Telur mata sapi, taburan bawang goreng, dan lalapan turut melengkapi seperti umumnya menu nasi goreng.


Nasi Ayam Goreng Pecak Pedas (IDR 26k)
Tampilan ayam dengan sambalnya cukup mengintimidasi, terutama bagi yang "takut" pedas. Sambal yang dicampurkan pada sepotong besar ayam goreng cukup murah hati dan sangat menggugah selera dengan warna merah cerah dan sedikit hijau dari campuran daun kemangi di dalamnya. Sepotong tempe dan lalapan menjadi pelengkap set menu, disamping nasi yang menjadi karbohidrat utama. Tak sabar segera saya cicip sambalnya, dan saya pun langsung jatuh hati! Ternyata sambalnya tidak pedas, tergolong mild, namun yang terpenting aroma dan rasanya suedaaaapp! Makan dengan sambal yang enak seperti ini rasanya tidak mau berhenti sebelum habis.


Nasi Daging Wagyu Mushroom Ori (IDR 32k)
Kalau sedang kepingin makan daging sapi yang enak, empuk, dan gurih, cobalah pesan menu ini. Porsinya pas, cukup mengenyangkan. Daging wagyunya lembut sekali, nyaris tidak memerlukan usaha untuk mengunyahnya, terasa lumer di mulut.


Indomie Goreng Ayam Sambal Matah Ummi (IDR 14k)
Sebagai penggemar sambal matah, saya tentu penasaran dengan versi milik Warunk Starmeal ini. Well, saya tidak kecewa karena memang sambal matahnya tergolong pas... pas rasanya, pas pula pedasnya! Extra hot! Jika porsi indomie dirasa kurang mengenyangkan, bisa pesan menu ber-topping sama dengan nasi sebagai karbohidratnya.


Indomie Goreng Sosis Meledak Di Mulut (IDR 16k)
Dari nama dan "kode" tingkat kepedasan yang tercantum di menu, jelaslah bahwa menu ini bukan untuk orang yang lidah dan perutnya tidak toleran terhadap pedas. Beneran sih, ketika saya coba memang pedas, tapi tidak berlebihan menurut standar pribadi saya. Bagi yang level pedasnya dibawah rata-rata, yaa.. siap-siap merasakan "ledakan" di mulut sesuai nama menunya... *smirk

Indomie Rebus Seblak Bom (IDR 19k)
Masih di kategori "pedas bingittzz", perpaduan mie rebus dan seblak adalah sebuah ide yang bagus. Indomie adalah kegemaran sejuta umat, sedangkan seblak sendiri belakangan banyak digandrungi. Keduanya pun digabungkan oleh Warunk Starmeal menjadi sebuah menu yang menarik dan tentunya tetap enak. Lebih afdol lagi jika segera dimakan selagi hangat karena rasanya akan lebih nikmat.


Warunk Starmeal
Jl. Moh. Kahfi II, Warung Silah (seberang pom bensin Darussalam)
Jagakarsa, Jakarta 12640
Tel. +62 21 2271 0300

Comments

Popular Posts