Pempek Pak Raden, Keinginan Yang Terpenuhi
Tak peduli banyak orang bilang ada pempek lain yang lebih enak, lebih oke, lebih terkenal, lebih ini dan itu... tapi saat saya lagi 'ngidam' pempek, hanya Pempek Pak Raden-lah yang paling mudah dijangkau. Sebenarnya sudah agak lama saya kepingin makan pempek, bahkan outlet Pempek Pak Raden ini dilewati tiap hari sepulang kerja, namun baru pada tanggal 11 September inilah keinginan saya terpenuhi!
Mengenal Pempek Pak Raden sudah sekian tahun lamanya (sejak saya masih sekolah, duh sudah berapa tahun lampau itu ya?), kami sekeluarga termasuk penggemar setia pempek asal Jambi ini. Dulu ketika ayah saya sering bertugas ke Jambi, selalu membawa pulang satu dus besar Pempek Pak Raden. Sekarang pempek ini mudah didapatkan di Jakarta karena cabangnya tersebar di beberapa wilayah, beruntung ada salah satu cabangnya yang dekat rumah.
Outlet Pempek Pak Raden yang berada di Jalan Raya Fatmawati ini sudah buka sejak lama. Diawali dengan tampilan yang masih sederhana seperti sebuah warung saja, kini outletnya sudah direnovasi menjadi cantik dan terlihat lebih luas ala kafetaria dengan nuansa hijau. Meja dan kursi makan yang dahulu terkesan seadanya, kini sudah rapi dan seragam dengan warna hijau. Tampilan yang lebih modern dan clean ini membuat customer merasa nyaman makan disini.
Display kaca tempat tumpukan pempek terpajang rapi berada di bagian depan, seakan menyambut customer yang datang agar semakin tergiur untuk segera mencicipinya.
Kali ini saya hanya membeli take away untuk dinikmati bersama di rumah. Ketika saya datang outletnya sedang tidak terlalu ramai, maka saya pun dilayani dengan cepat. Pempek pilihan saya langsung digoreng, dan tak lama kemudian pesanan saya sudah terbungkus rapi lengkap dengan cuko, sambal, bubuk ebi, dan potongan ketimun yang dibungkus terpisah.
Tanpa perlu berlama-lama, pilihan jatuh pada menu favorit keluarga:
Pempek Adaan (IDR 5k/pc)
Pempek berbentuk bola-bola yang menjadi favorit kami sekeluarga karena rasa ikannya paling kuat terasa dari pempek jenis lainnya. Tak hanya rasa, dari segi tekstur pun jenis adaan ini yang paling lembut dan empuk diantara jenis lainnya.
Pempek Kapal Selam Besar (IDR 16k/pc)
Pempek kapal selam ini ada yang besar dan kecil, keduanya sama-sama berisi telur di dalamnya, tapi kami lebih suka yang besar. Isi telurnya lebih mantap terasa di pempek kapal selam yang besar. Ukuran pempek ini cukup besar, padat, dan sebanding dengan harganya. Pempek digoreng dengan tingkat kematangan yang pas sehingga bagian luarnya cukup kering sedikit crunchy.
Sebenarmya masih ada beberapa jenis pempek lainnya seperti pempek lenjer besar dan kecil, pempek kulit, pempek kerupuk/kriting, pempek pistel/pepaya, tekwan dan model. Dari semua jenis pempek yang tersedia, favorit kami sekeluarga memang hanya 2 jenis di atas saja. Menurut kami keduanya paling enak dan berbeda rasanya, yang satu lebih terasa ikan tenggirinya dan satunya berisi telur di dalam. Ini masalah selera saja yah.. *dilarang protes ;P*
Pempek enak tidak ada artinya jika kuah cuko-nya tidak 'nendang'. Inilah salah satu alasan lain mengapa Pempek Pak Raden jadi favorit keluarga kami.. karena kuah cuko-nya terasa pas di lidah. Dari warna dan kepekatannya pas, rasanya balance, tidak terlalu pedas atau asam. Bagi penggemar pedas juga tersedia sambal cabe rawit yang bisa ditambahkan sesuai selera. Tak lupa bubuk ebi tumbuk akan melengkapi kelezatan pempek karena memberi rasa gurih dan aroma yang enak.
Sebagai penutup review, inilah tampilan sepiring pempek yang saya idamkan sejak lama... Enjoy!
Warung Pempek Pak Raden
Jl. Raya Fatmawati No. 4-B, Jakarta Selatan
Tel. +6221 7504908
Buka setiap hari pk. 10.00 - 22.00 (khusus Jumat pk. 13.00 - 22.00)
Mengenal Pempek Pak Raden sudah sekian tahun lamanya (sejak saya masih sekolah, duh sudah berapa tahun lampau itu ya?), kami sekeluarga termasuk penggemar setia pempek asal Jambi ini. Dulu ketika ayah saya sering bertugas ke Jambi, selalu membawa pulang satu dus besar Pempek Pak Raden. Sekarang pempek ini mudah didapatkan di Jakarta karena cabangnya tersebar di beberapa wilayah, beruntung ada salah satu cabangnya yang dekat rumah.
Outlet Pempek Pak Raden yang berada di Jalan Raya Fatmawati ini sudah buka sejak lama. Diawali dengan tampilan yang masih sederhana seperti sebuah warung saja, kini outletnya sudah direnovasi menjadi cantik dan terlihat lebih luas ala kafetaria dengan nuansa hijau. Meja dan kursi makan yang dahulu terkesan seadanya, kini sudah rapi dan seragam dengan warna hijau. Tampilan yang lebih modern dan clean ini membuat customer merasa nyaman makan disini.
Display kaca tempat tumpukan pempek terpajang rapi berada di bagian depan, seakan menyambut customer yang datang agar semakin tergiur untuk segera mencicipinya.
Kali ini saya hanya membeli take away untuk dinikmati bersama di rumah. Ketika saya datang outletnya sedang tidak terlalu ramai, maka saya pun dilayani dengan cepat. Pempek pilihan saya langsung digoreng, dan tak lama kemudian pesanan saya sudah terbungkus rapi lengkap dengan cuko, sambal, bubuk ebi, dan potongan ketimun yang dibungkus terpisah.
Tanpa perlu berlama-lama, pilihan jatuh pada menu favorit keluarga:
Pempek Adaan (IDR 5k/pc)
Pempek berbentuk bola-bola yang menjadi favorit kami sekeluarga karena rasa ikannya paling kuat terasa dari pempek jenis lainnya. Tak hanya rasa, dari segi tekstur pun jenis adaan ini yang paling lembut dan empuk diantara jenis lainnya.
Pempek Kapal Selam Besar (IDR 16k/pc)
Pempek kapal selam ini ada yang besar dan kecil, keduanya sama-sama berisi telur di dalamnya, tapi kami lebih suka yang besar. Isi telurnya lebih mantap terasa di pempek kapal selam yang besar. Ukuran pempek ini cukup besar, padat, dan sebanding dengan harganya. Pempek digoreng dengan tingkat kematangan yang pas sehingga bagian luarnya cukup kering sedikit crunchy.
Sebenarmya masih ada beberapa jenis pempek lainnya seperti pempek lenjer besar dan kecil, pempek kulit, pempek kerupuk/kriting, pempek pistel/pepaya, tekwan dan model. Dari semua jenis pempek yang tersedia, favorit kami sekeluarga memang hanya 2 jenis di atas saja. Menurut kami keduanya paling enak dan berbeda rasanya, yang satu lebih terasa ikan tenggirinya dan satunya berisi telur di dalam. Ini masalah selera saja yah.. *dilarang protes ;P*
Pempek enak tidak ada artinya jika kuah cuko-nya tidak 'nendang'. Inilah salah satu alasan lain mengapa Pempek Pak Raden jadi favorit keluarga kami.. karena kuah cuko-nya terasa pas di lidah. Dari warna dan kepekatannya pas, rasanya balance, tidak terlalu pedas atau asam. Bagi penggemar pedas juga tersedia sambal cabe rawit yang bisa ditambahkan sesuai selera. Tak lupa bubuk ebi tumbuk akan melengkapi kelezatan pempek karena memberi rasa gurih dan aroma yang enak.
Sebagai penutup review, inilah tampilan sepiring pempek yang saya idamkan sejak lama... Enjoy!
Warung Pempek Pak Raden
Jl. Raya Fatmawati No. 4-B, Jakarta Selatan
Tel. +6221 7504908
Buka setiap hari pk. 10.00 - 22.00 (khusus Jumat pk. 13.00 - 22.00)
Manaaaaaaa........ mana lagi reviewnyaaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDeletehibernate mode on -_-
Delete