Terbuai Nikmatnya Kakuni Ala Ippudo Indonesia

Ippudo Indonesia, merupakan cabang dari Ippudo yang pertama dibuka pada tahun 1985 di Hakata, Jepang oleh Shigemi Kawahara. Beliau mendapat gelar sebagai Raja Ramen setelah tiga kali berturut-turut menjuarai “TV Champion Ramen Chef” yang diproduksi oleh TV Tokyo. Keberhasilan beliau mengubah ramen gaya Hakata klasik menjadi lebih creamy sebagai ciri khas Ippudo, membuat Ippudo diakui secara nasional di Jepang. Kini Ippudo telah mempunyai 80 restoran di Jepang, dan lebih dari 40 restoran tersebar di kota-kota besar dunia, termasuk Indonesia.


Jakarta menjadi pilihan pertama Ippudo memperluas usahanya di Indonesia. Berlokasi di kawasan bisnis strategis dan bergengsi yaitu SCBD, tepatnya di Pacific Place. Outlet Ippudo berada di lantai 5, akses termudah melalui lift dan hanya perlu berbelok sedikit ke arah kanan setelah keluar lift. Neon sign besar bertuliskan Ippudo terpampang di atas pintu masuk, dan para usher ramah siap menyambut pengunjung untuk kemudian mengarahkannya ke tempat duduk. Tak jarang terlihat antrian pengunjung di depan restoran, terutama pada jam-jam makan siang atau malam, tentunya karena banyak orang menggemari ramen khas Jepang yang terkenal ini.






Memasuki area restoran, suasana khas Jepang sangat terasa. Meskipun interiornya lebih ke arah modern minimalis, namun pengaturan tempat duduk, seragam crew restoran, dan beberapa detil hiasan ruangan mampu menghadirkan suasana Jepang dengan baik. Ippudo menerapkan pengaturan tempat duduk yang smart sehingga dapat menampung cukup banyak customer di area yang tidak terlalu luas. Tersedia beberapa seating arrangement sesuai jumlah customer yang datang, misalnya untuk berdua, berempat, 6-10 orang, bahkan seorang diri. Layaknya ramen house di Jepang yang memiliki lahan terbatas, di sini terdapat single seat menyerupai area bar yang menghadap langsung ke open kitchen. Tak perlu khawatir bengong karena datang sendirian, karena kita bisa asyik menyaksikan proses pembuatan semangkuk ramen yang akan dihidangkan. Bagi rombongan yang berjumlah 8-10 orang tersedia juga semi private room yang agak terpisah di sebelah kanan pintu masuk. Lengkap, bukan?






“Terus berinovasi untuk tetap teguh” merupakan motto Ippudo, dan secara nyata terus diterapkan. Salah satunya dengan meluncurkan menu-menu baru disamping menu standar yang menjadi “pakem” Ippudo. Menu baru yang hanya tersedia untuk waktu tertentu (seasonal) menjadi daya tarik agar konsumen tetap loyal dengan Ippudo karena tidak akan bosan dengan menu yang itu-itu saja. Beruntung, atas undangan Ippudo Indonesia dan OpenRice Indonesia, saya mendapat kesempatan mencoba variasi seasonal menu baru, bahkan sebelum menu tersebut resmi diluncurkan untuk masyarakat umum. Menu apa sajakah itu? Mari kita coba…





Deep-Fried Squid with Nori
Makanan yang di-deep fried memang tak pernah gagal, terutama bagi orang Indonesia yang suka aneka gorengan. Saya salah satunya! Potongan cumi yang tetap empuk (tidak kenyal), dibalut tempura batter yang agak tebal dan renyah. Warna kehijauan berasal dari campuran nori yang memberi aroma tersendiri, terasa berbeda dari tempura biasa. Untuk saya pribadi lebih enak lagi setelah diberi perasan lemon kemudian dicocol dengan mayonnaise yang tersedia. Perfect!






Hot Potato Salad
Tampilan luarnya sangat menggiurkan, lihat saja lapisan melted cheese di bagian atasnya! Meskipun presentasinya sederhana, aromanya begitu harum membuat kita tak sabar ingin segera mengambil sendok untuk mencicip. Sebagai penggemar salad, saya menyukai potato salad ini, meskipun sebenarnya sedikit kurang asin. Kentang, brokoli, wortel, dan bawang bombay yang terdapat pada salad memiliki tingkat kematangan tepat sehingga tekstur masing-masing masih terjaga dengan baik. Sejumput tobiko sebagai topping akhir cukup berhasil memberi sentuhan khas Jepang pada salad ini. Besar porsi tergolong pas untuk satu orang, sehingga tidak membuat machtig meskipun terasa creamy







Kushi Katsu
Kushi dalam bahasa Jepang berarti skewer atau tusuk sate, maka demikianlah menu ini sesuai namanya. Pork belly dipotong tipis memanjang, berbalut panko, digoreng, dan ditusuk seperti sate. Tampilannya sangat cantik dengan warna golden brown sempurna, besar potongannya pas, dan cara penyajian yang ditata serasi bersama komponen pelengkapnya. Ketika digigit, terasa crispy di bagian luar, namun bagian dalamnya justru terasa kenyal dan alot, cukup sulit dikunyah. Rasanya seperti mengunyah permen karet yang tidak kunjung habis, agak disayangkan! Semoga ke depannya Ippudo bisa memperbaiki ini, mungkin dengan lebih memperhatikan arah/cara memotong pork belly yang tepat agar mudah digigit. Saus cocolan berwarna coklat kehitaman pekat rasanya agak sedikit asam, namun terasa menyegarkan dan cocok dengan katsu yang gurih. Disediakan sepotong lemon jika ingin rasa lebih segar, tapi buat saya sudah cukup rasa asam dari sausnya saja. Malah akan lebih unik jika dicampur dengan sedikit saus berwarna kuning di tepi piring yang ternyata bercita rasa wasabi. Dare to try?




Khusus untuk acara pre-launching, Ippudo telah menyiapkan sampler plate yang berisi ketiga appetizer baru, masing-masing dibuat personal size. Meskipun hanya sebagai preview untuk undangan, menurut saya sampler menu adalah sebuah opsi yang bagus untuk dijual ke customer. Mengingat appetizer ini menu baru, pasti banyak yang ingin mencoba ketiganya sekaligus. Customer yang datang sendirian bisa mencoba ketiganya tanpa menjadi terlalu kenyang, pun yang datang beramai-ramai masing-masing bisa memesan sampler menu agar tidak perlu berebutan mencomot dari porsi ala carte. Barangkali ide ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Ippudo.




Puas mencicip menu appetizer baru, saatnya masuk ke main course yang ditunggu-tunggu. Menu ramen baru yang dirilis Ippudo pada bulan April 2015 adalah Kakuni Special. Merupakan suatu kebanggan bagi Ippudo Indonesia karena tidak semua cabang Ippudo dapat menyajikan menu spesial, dan tentu saja menjadi privilege bagi customer Ippudo Indonesia karena dapat menikmati menu khusus yang hanya tersaji di cabang Ippudo terpilih.

Kakuni sendiri merupakan produk unggulan dari daerah Nagasaki, terbuat dari pork belly yang dimasak dalam waktu lama bersama dashi, soy sauce, mirin, gula, dan sake (informasi mengenai kakuni bisa dilihat disini). Kakuni versi Ippudo dimasak menggunakan pressure cooker selama beberapa jam dengan bumbu racikan Ippudo, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan masih juicy, dengan rasa dan aroma yang tidak terlalu spesifik atau mendominasi, namun tidak hambar sama sekali. Demikian penjelasan dari Miyazaki Hideki, R&D Manager of Ippudo Asia. Semakin penasaran?


Miyazaki Hideki dan Ibu Amanda

Menu Kakuni Special tersedia untuk ketiga jenis ramen khas Ippudo yaitu Shiromaru, Akamaru, dan Karaka. Selain topping kakuni, komposisinya masih sama dengan ketiga jenis ramen yang biasa. Tingkat kematangan ramen juga dapat dipilih mulai dari soft-normal-hard-very hard. Sebelum mulai makan, Ibu Amanda perwakilan Ippudo Indonesia membagikan brosur mini berisi step-by-step makan ramen sebenar-benarnya sesuai tradisi Jepang. Wah, ternyata makan ramen saja ada caranya, ya...
  1. Sip, yaitu menyeruput kuah ramen yang merupakan perpaduan rasa dari seluruh ingredient dan proses masak yang cukup lama.
  2. Slurp. Yes, Slurp it! Makan ramen hingga berbunyi slurp (dalam bahasa Jepang, "zuzutto") melambangkan kenikmatan maksimum yang dirasakan seseorang ketika menikmati ramen.
  3. Top, yaitu makan topping lainnya yang terdapat dalam ramen, tentunya bersama kuah dan ramen noodle-nya.
Sederhana bukan, hanya 3 langkah mudah. Yuk, ikuti cara makan yang benar!


Shiromaru Kakuni
Disajikan dalam mangkuk putih, karena shiro berarti putih dalam bahasa Jepang. Warna mangkuk merupakan satu lagi konsep unik yang ditawarkan Ippudo, menyesuaikan dengan warna broth (kuah) dari ramennya. Ramen bergaya Hakata klasik ini menggunakan kaldu tonkotsu original yang terasa mild, simple, dan gurihnya tidak berlebihan. Selain potongan besar kakuni, topping lainnya berupa irisan tipis kikurage (jenis jamur) dan daun bawang. Bagi yang baru pertama kali mencoba atau memang menyukai ramen klasik, disarankan memilih menu shiromaru.






Akamaru Kakuni
Sesuai namanya, aka yang dalam bahasa Jepang berarti merah, mangkuk sajinya juga berwarna merah sepenuhnya. Kaldu tonkotsu ditambah campuran miso dan garlic oil spesial memberikan rasa dan aroma yang khas, lebih spicy dari shiromaru. Selain kakuni, terdapat irisan tipis kikurage dan daun bawang di dalamnya, sama seperti shiromaru. Tingkat kepedasannya tergolong mild, tidak akan membuat kepedasan, dan bagusnya lagi tidak membuat kita lekas eneg mengingat porsinya yang besar itu. 



Saya pribadi suka menambahkan sedikit crushed garlic yang memang disediakan sebagai condiment, meskipun di kuahnya sendiri sudah terdapat garlic oil. Jika Anda ada keturunan vampir, jangan coba-coba kreasi saya ini, ya! *grin*






Karaka Kakuni
Disajikan dalam mangkuk berwarna hitam di bagian luar dan merah-orange di bagian dalam, serta bentuk mangkuk yang berbeda dari shiro maupun akamaru. Kuah menggunakan kaldu tonkotsu dengan spicy miso. Warna kuah ramen tidak terlalu jauh berbeda dengan akamaru, hanya sedikit lebih merah, dan rasanya sedikit lebih spicy. Pada menu ini terdapat tambahan topping ground pork yaitu potongan kecil daging babi berbumbu kecoklatan. Jangan khawatir kepedasan, karena meskipun disebut “spicy” tetapi rasa pedasnya tidak sampai “menggigit”. Bagi orang Indonesia yang suka makanan pedas, Ippudo telah menyediakan racikan cabai yang dapat ditambahkan sesuai selera.





Khusus untuk teman kami yang tidak makan daging babi, Ippudo menyajikan salah satu dari beberapa menu halal-nya.

Beef Teppan Rice (IDR 65k)
Hot steamy rice/tonkotsu rice served on sizzling hot plate, topped with beef, egg, and cheese
Dari rincian komposisi yang disebutkan di menu, saya dapat membayangkan rasa gurih dan sedikit creamy dari keju. Tak meleset perkiraan saya, karena rasanya memang lezat, gurihnya pas, dan daging sapinya empuk. Menu disajikan di atas piring hot plate dengan telur yang masih mentah (cair) saat tiba di depan customer. Disarankan untuk segera mengaduk seluruh isinya, sehingga telur akan menjadi matang setelah bercampur dengan nasi dan potongan daging. Penampilannya memang menjadi messy setelah diaduk, tapi di sisi lain gurihnya telur akan “membalut” nasi dan seluruh isian lainnya. Taburan ramen yang di-deep fried memberi tambahan tekstur "krenyes" yang melengkapi kenikmatan hidangan. Jangan lupa untuk menyantapnya segera selagi masih hangat karena rasanya akan lebih enak. 

Jika ingin rasa yang lebih rich bisa memilih tonkotsu rice, namun hati-hati bagi teman-teman Muslim karena tonkotsu berarti kaldu babi, maka hidangan ini tidak halal. Teman saya pernah “terjebak” dengan tonkotsu rice karena saat memesan sang waitress hanya menyebutkan “mau nasi putih atau nasi ramen?” tanpa penjelasan bahwa nasi ramen berarti tidak halal, sehingga ia tidak menyadarinya. Perhatikan baik-baik atau bertanyalah dengan detil saat memesan, ya! 

Sedikit masukan untuk Ippudo, sebaiknya waiter/waitress lebih berinisiatif memberi penjelasan menu yang halal dan non halal, sehingga insiden seperti ini dapat dihindari.

Kabarnya Ippudo pun berencana meluncurkan Chicken Ramen yang halal, semoga dapat segera direalisasikan.



Hot/Cold Ocha (refillable, IDR 15k)
Pilihan minuman paling tepat pastinya ocha. Ippudo menyediakan ocha dingin atau panas, dan tentunya bisa di-refill. Ocha di sini rasanya pas di lidah saya, tidak terlalu pekat dan tidak terlalu pahit.




Sebelum acara usai, Ippudo mengeluarkan lagi seporsi Shiromaru Kakuni yang super spesial bagi para blogger. See?



Mengapa super spesial?
Porsi ini secara khusus disiapkan untuk difoto, tentunya dengan presentasi lebih rapi, dan potongan kakuni yang sengaja dipilih dengan bentuk terbaik. Belum cukup sampai disitu, Miyazaki Hideki dengan sukarela (tanpa kami minta, lho!) menjadi “model” untuk pose hands in frame yang sedang “hits” di kalangan Instagram-ers. Jarang-jarang ‘kan mendapat model tangan asli dari Jepang?


Domo arigato gozaimasu, Miyazaki Hideki-san, for understanding food blogger’s need.


Overall conclusion, Kakuni Special is a MUST TRY one! Bagi yang sudah pernah mencoba ramen Ippudo dan merasakan kelezatannya, harus coba menu baru ini karena rasanya sangat spesial. Bagi yang belum pernah mencoba sama sekali, sudah tentu harus segera mencobanya. Tempat yang nyaman dengan suasana ala Jepang, pelayanan yang ramah dan cepat, makanan berkualitas dan enak, serta harga yang sepadan, menjadikan Ippudo menyenangkan dan memberi kepuasan terutama dalam menyantap ramen. Tidak ada alasan untuk tidak mencoba, dan jangan ditunda-tunda, karena Kakuni termasuk Seasonal Chef’s Menu yang artinya hanya ada untuk waktu terbatas. Jangan sampai menyesal jika suatu saat menu ini tidak tersedia lagi. 

Hey Oink lovers, what are you waiting for? *wink*


Ippudo Indonesia

Pacific Place 5th Floor, Unit 5.37
SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta
Tel: +62 21 5797 3339
Facebook: Ippudo Indonesia     Twitter: @ippudoIDN     Website: www.ippudo.co.id

Comments

Popular Posts