Tahanan Bahagia Di Penjara Bong Kopitown

Saat sedang mengunjungi teman di Karawaci, saya berkesempatan mencoba sebuah resto berkonsep unik yaitu PENJARA. Bong Kopitown sebenarnya sudah cukup lama beroperasi di Jakarta dengan beberapa cabang, hanya saya belum berkesempatan mengunjungi salah satunya. Ketika melihat Bong Kopitown telah buka di Supermall Karawaci, segera saya manfaatkan kesempatan ini untuk makan bersama sembari bernostalgia dengan teman-teman semasa kuliah dulu.



Tidak sulit menemukan resto ini di dalam Supermall Karawaci. Terletak di lantai 1 bagian tengah, resto ini sudah kelihatan dari lantai dasar dengan logo restoran besar yang menyala terang di atas dasar hitam. Posisinya yang tepat di depan eskalator naik dan turun memberikan nilai tambah karena sangat mudah dijangkau, dan dapat menarik perhatian pengunjung yang semula hanya bertujuan naik/turun eskalator menjadi mampir ke resto ini.





Tampilan Bong Kopitown memang sangat menarik perhatian karena konsepnya yang unik. Ruangan resto terbagi menjadi beberapa bagian dibatasi jeruji besi yang membentuk seperti sel-sel di penjara. Ada beberapa "ruangan" sel yang masing-masing bisa memuat 6-8 orang, dan sisanya berupa ruangan tanpa pembatas dengan meja-meja yang lebih kecil untuk 2-4 orang. Lantai dan dinding hanya berupa lapisan semen untuk lebih memperkuat kesan penjara. Beberapa bagian dinding digambari seolah graffiti yang dibuat oleh para tahanan untuk menghabiskan waktu di penjara.





Saya datang bersama 2 orang teman sebelum jam makan malam. Resto masih agak sepi, sehingga kami pun masih bisa menempati ruangan sel yang seharusnya untuk 6-8 orang karena masih ada yang kosong. Ruangan sel ini memang paling favorit karena di tempat inilah suasana makan di dalam penjara benar-benar terasa, tak heran jika semua tamu ingin duduk di sini.





Daftar menunya sederhana namun menarik, berbentuk seperti koran bernama "Old Town Post". Pada headline news di bagian terdepan terpampang cerita (fiksi) tentang ketiga maskot Bong Kopitown yang bernama Lee, Ming, dan Ken. Penasaran ingin tahu cerita mereka? Datang saja ke salah satu cabang Bong Kopitown untuk membaca sendiri ceritanya, ya...

Kami sengaja tidak memesan makanan berat karena masih ada rencana lain setelah dari sini. Berikut adalah menu-menu pilihan kami untuk dinikmati di dalam "penjara":

Ham Pan (IDR 17k)

Tidak ada penjelasan pada daftar menu menjadikan kami agak menebak-nebak apa sebenarnya isi menu ini. Daripada penasaran maka kami memutuskan memesannya. 





Ternyata... ham pan adalah semacam bubur sumsum dengan taburan topping sayuran yang dirajang halus di atasnya. Bubur sumsum berwarna putih terasa lembut dan rasanya tidak terlalu asin justru ada sedikit rasa manis. Topping sayuran di atasnya seperti sudah diasinkan (semacam sawi asin) dan ditumis hingga berwarna kecoklatan dengan rasa asin yang lebih dominan. Saya pribadi suka dengan menu ini. Rasa toppingnya sedikit unik dengan aroma khas namun secara keseluruhan terasa enak, terutama jika dimakan selagi masih hangat.


Old Town Juhi (IDR 28k)



Mie keriting kuning dengan potongan selada, ketimun, dan suwiran juhi yang disiram bumbu kacang. Disajikan di atas piring kaleng ala penjara, namun secara tampilan tetap cantik ala cafe. Rasanya hampir seperti gado-gado, dengan bumbu kacang yang harum beraroma ebi. Mie kuningnya agak tebal dan sedikit kenyal, tetapi dengan tingkat kematangan yang pas menjadikannya tetap mudah dikunyah. Potongan selada segar, ketimun, dan suwiran juhi yang cukup banyak melengkapi rasa dan tekstur menu ini. Satu porsinya tidak terlalu besar dan dapat dihabiskan oleh satu orang tanpa merasa terlalu kenyang. Saya dan teman-teman pun sepakat bahwa ini yang terenak diantara menu-menu yang kami pesan saat itu.



HK Toast Mix (IDR 18k)

Menu ini sebenarnya sederhana saja berupa 4 potong roti bakar dengan varian topping berbeda yaitu kaya, peanut butter, nutella, dan polos (tanpa topping). Disajikan dalam loyang aluminium dan potongan roti yang berkesan sekadarnya menjadikan hidangan ini benar-benar seperti makanan untuk tahanan, namun rasanya tetap ala restoran. Roti bakarnya crunchy dengan aroma bakar yang harum, ditambah olesan topping yang cukup banyak meskipun hanya di satu sisinya saja. Favorit saya tentunya topping nutella, juga yang polos tanpa topping karena benar-benar terasa renyah dan wangi.







Ubi Goreng Bumbu Tabur (IDR 18k)

Semacam french fries, namun sedikit lebih sehat karena terbuat dari ubi. Berbalut tepung tipis namun crunchy dan taburan bumbu menjadikan menu ini cocok dimakan sambil ngobrol santai bersama teman. Tanpa terasa seporsi ubi goreng yang tersaji dalam loyang aluminium ini pun habis dan rasanya ingin tambah lagi... yummy!










Ngobrol sambil menikmati cemilan tentu tidak lengkap tanpa minuman. Setelah melihat-lihat menu, kami bertiga sepakat memilih minuman sehat berikut ini:



Green Healthy (IDR 17k)
Jus segar dan menyehatkan dari sayuran hijau ini terlihat menarik dari segi tampilan warnanya. Ketika dicoba, rasanya juga tidak mengecewakan. Masih sedikit terasa aroma sayurannya, namun tidak sampai terasa pahit dan masih bisa ditolerir. Kalau mau sehat terkadang harus sedikit mengorbankan kenikmatan, ya? Hehehe...

Soursop Juice (IDR 17k)
Jus sirsak di sini enak karena cukup kental, tidak terlalu banyak campuran es batu dan tambahan gulanya. Satu gelas jus porsinya pas untuk satu orang dan agak mengenyangkan juga karena tingkat kekentalannya itu.

Strawberry Juice (IDR 17k)
Ini dia jus kesukaan saya. Rasa asam manisnya balance dan bagusnya tidak ditambah susu, tepat seperti keinginan saya. Kekentalannya pas (tidak terlalu banyak es atau air) sehingga konsistensi rasanya terjaga dari awal dihidangkan hingga minuman habis.






Pengalaman pertama makan di dalam penjara ternyata menyenangkan, ya... Makanan dan minuman yang kami pesan semuanya memuaskan. Rasa yang enak dan dan penyajian yang menarik sesuai konsep resto menjadi daya tarik tersendiri. Dari segi harga tergolong sangat terjangkau, sepadan dengan besarnya porsi yang didapat. Di Bong Kopitown kita bisa makan puas di tempat yang unik dan nyaman tanpa khawatir menguras kantong.


Saat akan membayar, ternyata folder tempat meletakkan bon-nya unik dan menarik, meskipun terbuat dari bahan sederhana dan murah meriah: cardboard! Bentuknya pun hanya dilipat dua, dan bon dijepit menggunakan penjepit jemuran dari kayu. 


Pelayanan di sini juga memuaskan menurut penilaian kami. Selain berpenampilan menarik sesuai konsep resto -yaitu berbaju garis-garis hitam putih ala tahanan, waiter dan waitress yang melayani kami semua ramah dan cekatan. Mereka pun tidak pernah keberatan membantu para tamu yang pastinya ingin berfoto ria di restoran nan unik ini.




Saya dan teman-teman benar-benar bisa merasakan menjadi "The Happiest Prisoner on Earth" sesuai tagline Bong Kopitown, dan tentunya ingin kembali lagi untuk mencicipi hidangan lainnya yang juga menjadi andalan mereka.





Bong Kopitown
Supermall Karawaci, 1st Floor no. 39A-40A
Jl. Boulevard Diponegoro No. 105, Karawaci, Tangerang
Tel. +6221 5466 493
Facebook: Bong Kopitown      Twitter: @BongKopiTown      Website: www.bongkopitown.com

Comments

Post a Comment

Popular Posts