Unforgettable Dining with The Lion

Sebelum mengunjungi suatu tempat, saya biasa menyelidiki lebih dahulu seperti apa tempat tersebut, at least sekedar mencari informasinya di internet. Demikian halnya ketika berencana ke Taman Safari Bali. Jauh hari sebelum berangkat saya sudah browse seluruh info di website resmi mereka dan menemukan satu tempat menarik yang harus saya kunjungi karena istimewanya.

Tsavo Lion Fine Dining Restaurant, merupakan salah satu dari dua resto yang terdapat dalam Bali Safari and Marine Park. Nama dan logo resto ini diambil dari kisah sepasang singa Tsavo yang terkenal karena memangsa lebih dari 100 orang pekerja rel kereta api Kenya-Uganda pada tahun 1898. Saya suka dengan design logonya yang simple berupa siluet sepasang singa, tampilannya elegan, namun penuh makna.



Restoran ini punya daya tarik lebih dibanding karena letaknya yang istimewa, yaitu di dalam area kandang singa! Sungguh sebuah privillege yang tak akan saya lewatkan untuk bisa memotret singa-singa itu dalam jarak dekat, meskipun di balik kaca. Ya, satu sisi besar resto ini berdinding kaca tebal yang di luarnya merupakan wilayah kekuasaan sang raja hutan. Di siang hari begini segerombolan singa sedang enak-enakan bersantai di bawah pohon. Jika datang saat feeding time, tamu resto bisa menyaksikan singa-singa dalam jarak lebih dekat lagi yaitu persis di balik kaca, karena makanannya sengaja dilemparkan ke dekat dinding kaca. Beruntungnya saya, karena datang pada saat yang tepat itu, dan berhasil mendapatkan foto singa betina yang sedang asyik minum di kolam kecil setelah menikmati makan siangnya.



Resto yang mengklaim dirinya sebagai "the first African themed restaurant in Asia" ini mengambil bentuk rumah tradisional berbentuk bundar beratap kerucut tinggi. Interior di dalamnya dibuat mendukung tema berupa sentuhan natural dengan lantai batu berwarna terang, meja dan kursi kayu, serta dinding berlapis batu alam gelap di area dekat dapur hingga toilet. Ada yang unik pula dengan toiletnya. Di sebelah tempat cuci tangan ada sebuah jendela kaca kecil, ketika saya mendekat ternyata di baliknya terdapat singa. Rupanya ada kandang terpisah di situ, tapi singa yang saya lihat dari jendela nampak sedang tidak sehat atau mungkin memang area karantina. Meskipun singanya lemas tak bersemangat, tetap jadi hal menarik. Rupanya jendela ini merupakan "atraksi" tambahan, karena para waiter tadi mengingatkan tamu yang menanyakan letak toilet dengan berkata, "jangan kaget ya Pak/Bu, kalau ketemu singa di toilet." Wow!

Untuk makanannya, Tsavo Lion kebanyakan menyediakan menu internasional dari berbagai negara mulai dari Afrika, Amerika Selatan, Asia, Middle East, dan Mediterrania. Berikut menu yang sempat saya coba:


Paella Potjie (IDR 150k, sebelum tax & service)
Ini adalah Spanish paella yang terkenal itu, dengan isi pork chorizo, udang, ayam, dan ikan. Tampilannya tidak sekuning paella pada umumnya, tapi rasanya enak. Porsinya sama sekali tidak besar, namun isiannya cukup banyak. Saya baru pertama kali ini makan paella, dan bagi saya ini tergolong enak, cocok dengan selera saya.




Balinese Spicy Chicken Salad (IDR 60k, sebelum tax & service)
Porsinya pun lagi-lagi kecil. Isinya terdiri dari smoked chicken, lettuce, toge, dan kacang panjang. Sebuah menu fusion antara chicken salad ala western digabung dengan urap Bali dan sambal matah sebagai dressing-nya, yang ternyata hasilnya jempolan. Saya suka salad dan suka makanan khas Bali, maka bagi saya menu ini rasanya enak dan unik karena tidak pernah ditemukan di tempat lain.





Resto ini tergolong ramai, bahkan di jam late lunch saat saya datang juga masih ramai dengan rombongan turis. Pelayanannya cukup baik, waiter dan waitressnya ramah, cekatan, dan cukup menguasai menu. Makanan dan minuman cukup cepat keluar untuk kondisi resto yang sedang ramai.


Dari segi harga, makanan di sini tergolong mahal, tidak heran karena ini fine dining resto ya.. Mungkin harga itu termasuk "harga" sebuah privillege melihat sepuasnya singa-singa dalam jarak dekat. Tak dipungkiri, singa-singa menjadi nilai jual tersendiri yang membuat resto ini selalu ramai pengunjung, terutama turis bule. Bagi saya pribadi, tentunya tak menyesal makan di sini demi mendapatkan foto singa-singa cantik. 



 

Tsavo Lion Fine Dining Restaurant
Bali Safari and Marine Park
Jl. Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Km.19,8 (Golden Line of Bali)
Gianyar 80551, Bali
Phone: +62 361 751300
Website: www.balisafarimarinepark.com

Comments

Popular Posts